TBMM HUMERUS XV ~ A Long Way To Go

PESERTA RESCUE TBMM HUMERUS XV

Hallo teman, aku pingin cerita (ini jarang-jarang yato) wkwk

Jadi aku mulai nulis ini tepat 15.41, dan dua jam yang lalu merupakan akhir dari sebuah pengkaderan salah satu organisasi yang ku ikuti, TBMM Humerus. TBMM dimanapun berada memiliki sistem pengkaderan yang terkenal dengan senioritasnya.Ya tentunya ini yang aku alami.

TBMM mulai membuka pendaftaran anggota barunya dari bulan Maret 2019 lalu. Entah karena saat demo UKM mereka tampil WOW banget atau memang sudah terkenal dikalangan anak FK, peminat TBMM ini terhitung cukup banyak. Sepertiga angkatanku mendaftar, padahal mereka juga sudah mendapat paparan betapa mengerikannya pengkaderan TBMM.

Selang seminggu penutupan berakhir, mulailah pengumuman rangkaian awal pengkaderan yang harus kami semua lewati, yaitu Rescue. Rescue ini hohoohoo cukup melelahkan wkwk… Minggu pertama rescue diisi semua materi bagaimana kita harus menyelamatkan orang. Istilahnya kita diajarin menjadi penolong pertama. Walaupun hanya dilaksanakan selama tiga hari, tapi jadwalnya beuhhh, P A D E T. Dari jam enam tepat sampai jam lima sore teng tiap hari (bahkan ada satu hari yang kami diperintah datang pukul setengah empat subuh cuma untuk jogging keliling fakultas).  Jujur yang bikin melelahkan selain materinya memusingkan macem kuliah biasa adalah EVAL dari panitia. Kami setiap hari akan selalu disambut dan dipulangkan oleh eval panitia yang masing-masing 30 menit lamanya. Entah apapun narasi evalnya, yayayaaa gimana yak, bisa apa kami gitu lho. Kami mah butiran debu~

Ini foto kelompok rescue tercinta aing yang namaya BUROQ setelah materi pembuatan dragbar

Nah lalu datanglah minggu kedua, ini juga cuma dua hari, tapi ujian wey. Pertama ujian tulis. Ini cukup mudah, kami hanya datang lalu mengerjakan sesuai materi yang diberikan dari minggu pertama. Nah yang masalah itu OSCE dan TRIASE mendadak wkwk. Fyi, bagi kalian yang belum tahu, OSCE dan triase itu sama-sama seperti ujian praktik. Jadi karena disini kami merupakan calon seorang penolong pertama yang lebih dibutuhkan skill-nya di lapangan dibanding teori, makanya muncullah dua ujian ini. 

Ketika OSCE itu cukup heboh sih asli wkwk. Ada delapan stase, tiap stase ada dua kasus. Misal nih  di stase pertama, aku dapet pasien asma dan pasien kram. Yawes, jadi disitu aku harus memperlakukan kedua pasien sampai mereka bisa merasa lebih baik. JUJUR YA, buat masalah penanganan itu mudah dihafalkan, tapiiii karena keadaannya  dalem ruang OSCE itu hebohnya naudzubillah, ada yang teriak-teriak kesakitan lah, ada yang jadi keluarga korban trus cerewet banget nangis-nangis minta keluarganya segera dilakukan tindakan, nah disitulah tantangannya. Dalem situasi yang gak mendukung sama sekali buat mikir, kita kudu tetep mengais-ngais ingatan sembari pasrah semoga tindakan yang kita lakukan tidak salah dan tentunya tidak menjadi bahan eval panitia. Kalau biasanya ujian OSCE kuliah kita diberi waktu seminggu latihan, ini cuma diberi sehari latihan OSCE. YA GIMANA KAGAK KAGOK NGELAKUIN TINDAKAN. Nah kalo Triase itu lebih hebring lagee~ 

Nah intinya disini kita dianggap sebagai sebuah kelompok penyelamat yang harus cepat menolong korban bencana. Bayangin dah gimana bingungnya waktu bencana. Banyak orang tepar kesakitan, banyak suara noise, yang dari marah-marah sampai nangis minta tolong. Dari sana kami sebuah tim nggatau gimana caranya dalam 15 menit bisa menuntaskan semua korban sampai mereka semua diberi penanganan dan aman tanpa lecet satu pun. Wkwkwk jangan anggap mudah teman, buat nentuin siapa nolong siapa sama pemilihan ketua aja bisa makan waktu 5 menit.

Itu minggu kedua. Dan puncak Rescue berada di minggu ketiga, namanya Simulasi Lapangan (silap). Saat awal kenal TBMM Humerus, disitulah cerita-cerita tentang silap muncul. Cerita senioritas yang mengerikan datang bertubi-tubi dari tiap anggota yang merasakan. Sebenarnya ini juga yang bikin TBMM terkenal ketat dalam pengkaderan. hohoooo alohaa, akhirnya saya juga merasakan. Bayangkan, ketika kami sudah muak dieval tiap pagi dan sore, di silap, kami harus menelan hidup-hidup kenyataan bahwa kami harus siap dieval selama 2 hari 1 malam full. Silap ini menginap di sebuah bumi perkemahan daerah Kaliurang atas. Awal kami datang disana, kami langsung disambut dong dengan panitia yang menggedor-gedor bus dari luar sambil berteriak "Ayo keluar, cepat cepattt, jangan lemot, ayo, ayo!!!! Mereka yang berjumlah banyak, langsung saja mengerubungi bus kami yang hanya ada dua. Kami pun keluar macem ikan teri yang bergerombol, gatau arah, bingung, beuuuh kacau lah. Dari sana berlanjutlah skenario-skenario eval lain.

Banyak yang pingin diceritain tentang silap, tapi kalau ditulis pun, bakal abis 1000 kata cuma buat silap. Asli dah silap tuh tempat terempuk senior buat ngerjain kami kami ini. 24 jam non-stop tanpa sebuah omelan adalah mustahil. Silap juga yang bikin aku ni bisa nangis cuma gara-gara kata "Selamat kalian resmi menjadi magang TBMM HUMERUS". Sepele loh kalo dipikir. Cuma diberi kata selamat, bukan anggota, tapi cuma magang. See, M A G A N G. Sumpah dah, aku bukan tipe orang yang gampang nangis juga di depan umum. TBMM doang yang bisa bikin aku nangis di depan umum untuk pertama kalinya. Nangis itu jelas bersumber dari luapan emosi yang tertahan, pingin marah sama senior, pingin ngebantah senior, tapi nggk bisa. Dengan kata "selamat", semuanya terbayar. Semuanya terluap bebas. Walaupun masih magang.  

Nah kalo ini muka bahagia setelah penutupan silap. Bapak kepala Buroq juga jadi best rescuer wkwk

Sejujurnya di awal pingin banget cerita gimana bisa sampe jadi anggota dengan segala prosesnya itu. Sayangnya, segini ae dah capek dan ngerasa terlalu banyak wkwk. Tapi yauda, hehehe mon maap aku tidak bisa memaksakan diri saia wahai kawan. Mungkin lain kali dah cerita ini bakal berlanjut ke proses permagangannya sampai yang dua hari kemarin baru aja aku alami, yaitu KWMH atau Pengukuhan anggota baru TBMM Humerus. heheheh. SENENG BNGT OEY 

Tulisan ini aku buat karena emosi senang berlebih atas diterimanya diri ini jadi keluarga HUMERUS XV, gatel bngt asli pen nulis wkwk